; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Konflik dengan Vin Diesel, The Rock Bulat Tekad Mundur dari Fast Saga
loading...
Dwayne Johnson alias The Rock. Foto/AP
A
A
A
JAKARTA - Sejak terlibat dalam film Fast Five pada 2011, Dwayne Johnson alias The Rock telah menjadi tim inti dari franchise Fast Saga tersebut. Ia bahkan berhasil membintangi spin-off Hobbs and Shaw bersama Jason Statham.
Setelah tampil dalam Fast 9 yang cukup sukses, rupanya The Rock telah menarik diri dari franchise kebut-kebutan ini.
Melansir laman GameSpot, produser Hiram Garcia dari perusahaan Seven Bucks Production milik Dwayne Johnson menyatakan bahwa sang mantan pegulat tak akan terlibat di dua film terakhir Fast and Furious .
Hiram mengungkap, keputusan itu telah diambil oleh The Rock sejak Fast 8 alias The Fate of the Furious (2017) karena "alasan yang sudah jelas". Kalimat tersebut tampaknya digunakan Hiram untuk merujuk pada konflik yang kerap terjadi antara The Rock dengan Vin Diesel di lokasi syuting selama ini.
“Ia mendoakan mereka semua sukses dan akan beralih ke franchise lain yang menurutnya lebih membutuhkan dia,” ujar Hiram, dikutip Selasa (10/8).
Meski tak akan muncul di dua film terakhir Fast Saga, Hiram mengatakan bahwa masih ada kemungkinan The Rock bakal kembali sebagai Hobbs di franchise spin-off Hobbs and Shaw. "Tentu karakter ini masih akan terus eksis di jagat sinema Fast Saga dan kami semua masih sangat ingin melihat bagian lain franchise ini sukses,” ujar Hiram.
“Kami punya ide spesifik yang melibatkan Hobbs dan membawanya sedikit jauh dari lini utama Fast Saga. Kurasa para penggemar akan menyukainya. Kami akan segera memberikan sesuatu yang segar dan menarik bagi mereka," lanjutnya.
Film spin-off Hobbs and Shaw pertama yang dibintangi The Rock dan Jason Statham berhasil meraup keuntungan USD760 juta atau sekitar Rp11 triliun di box office internasional pada 2019. Dengan uang sebanyak itu, tentu Universal Studios akan berusaha sekeras mungkin untuk membujuk The Rock agar menetap di franchise Fast Saga, meski tak perlu muncul di lini utama film Fast and Furious.
Setelah tampil dalam Fast 9 yang cukup sukses, rupanya The Rock telah menarik diri dari franchise kebut-kebutan ini.
Melansir laman GameSpot, produser Hiram Garcia dari perusahaan Seven Bucks Production milik Dwayne Johnson menyatakan bahwa sang mantan pegulat tak akan terlibat di dua film terakhir Fast and Furious .
Hiram mengungkap, keputusan itu telah diambil oleh The Rock sejak Fast 8 alias The Fate of the Furious (2017) karena "alasan yang sudah jelas". Kalimat tersebut tampaknya digunakan Hiram untuk merujuk pada konflik yang kerap terjadi antara The Rock dengan Vin Diesel di lokasi syuting selama ini.
“Ia mendoakan mereka semua sukses dan akan beralih ke franchise lain yang menurutnya lebih membutuhkan dia,” ujar Hiram, dikutip Selasa (10/8).
Meski tak akan muncul di dua film terakhir Fast Saga, Hiram mengatakan bahwa masih ada kemungkinan The Rock bakal kembali sebagai Hobbs di franchise spin-off Hobbs and Shaw. "Tentu karakter ini masih akan terus eksis di jagat sinema Fast Saga dan kami semua masih sangat ingin melihat bagian lain franchise ini sukses,” ujar Hiram.
“Kami punya ide spesifik yang melibatkan Hobbs dan membawanya sedikit jauh dari lini utama Fast Saga. Kurasa para penggemar akan menyukainya. Kami akan segera memberikan sesuatu yang segar dan menarik bagi mereka," lanjutnya.
Film spin-off Hobbs and Shaw pertama yang dibintangi The Rock dan Jason Statham berhasil meraup keuntungan USD760 juta atau sekitar Rp11 triliun di box office internasional pada 2019. Dengan uang sebanyak itu, tentu Universal Studios akan berusaha sekeras mungkin untuk membujuk The Rock agar menetap di franchise Fast Saga, meski tak perlu muncul di lini utama film Fast and Furious.
(tsa)
Explore More